Ingin Olahraga Tapi Malas Bangun Pagi, Harus Bagaimana?
Senin, 03/04/2017 07:07 WIB
Jakarta, Niatnya ingin olahraga, apa daya ketika pagi menjelang malah malas bangun lebih pagi. Belum lagi ketika jadi merasa tergesa-gesa untuk segera tiba di tempat kerja.
Sabtu dan Minggu kemarin, saat libur akhir pekan, pun demikian. Rasanya berat sekali untuk bergegas meninggalkan tempat tidur demi olahraga. Apalagi akhir pekan menjadi satu-satunya kesempatan untuk menebus kurang tidur selama hari kerja.
Belum lagi bagi orang-orang super sibuk, di mana hari-harinya habis tersita untuk pekerjaan, dan terutama perjalanan pergi-pulang dari rumah menuju tempat kerja. Namun sebenarnya, olahraga khususnya bila hendak dilakukan di akhir pekan, tidak selalu harus mengorbankan waktu istirahat.
Jika memang tidak memungkinkan untuk bangun pagi karena terlalu letih, maka olahraga sore pun tidak kalah bermanfaat.
Berbagai penelitian memang membuktikan bahwa olahraga pagi lebih menguntungkan, terutama karena tubuh masih sangat bugar sehingga energinya berlimpah. Pendapat lain mengatakan bahwa olahraga pada sore atau malam hari bisa berpengaruh pada pola tidur, yakni memicu insomnia.
Namun tidak serta merta bisa diartikan bahwa olahraga di sore atau malam hari tidak ada manfaatnya. Selepas tengah hari, tubuh relatif lebih siap untuk menjalankan aktivitas fisik seperti olahraga. Pemanasan bisa dilakukan dengan lebih efisien karena kerja jantung sudah lebih stabil.
Alasan lain untuk tidak memaksakan diri berolahraga di pagi hari adalah kebutuhan tidur. Dalam sehari, idealnya seseorang menyempatkan diri tidur 7-8 jam. Kurang dari itu, tubuh tidak punya cukup waktu untuk memulihkan kebugaran sehingga tetap tidak akan maksimal jika diajak untuk olahraga.
Sumber Detik.com
0 comments:
Post a Comment